Cara Menjadi Wanita Muslimah yang Baik

Dalam Islam, wanita diwajibkan untuk mengikuti aturan yang terkadang tidak selaras dengan budaya Barat modern. Namun, menjadi Muslimah yang berbakti adalah mungkin, di mana pun kamu tinggal. Jika kamu seorang Muslimah yang menyesal mengabaikan kewajiban agama, tidak ada kata terlambat untuk berubah terlepas dari usia atau apa yang mungkin telah kamu lakukan. Pada saat seorang gadis baligh (dewasa), dia harus memiliki pemahaman yang lengkap tentang kewajiban agamanya. Jika tidak, artikel ini dapat membantunya mengetahui perubahan apa saja yang diperlukan untuk menjadi Muslimah yang lebih baik.

1. Pengampunan

    a. Pahami dan yakini bahwa semua akan baik-baik saja asalkan kamu menaruh iman kepada Allah. 

    Allah cenderung mengampuni semua dosa karena Dia Maha Memahami dan Maha Pengampun.

    • Bahkan jika kamu merasa telah terlalu tenggelam dalam dosa untuk menjadi seorang Muslim yang baik, maka jangan putus asa. Allah akan membantu dan memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri, asalkan kamu mengabdikan diri untuk beribadah dan menaati-Nya.

    b. Identifikasi pengaruh yang menyebabkan dirimu menyimpang dari agama.

    Mungkin kamu dapat melacaknya ke situasi keluarga atau teman yang mengarahkan ke jalan yang salah.

    • Tinggalkan teman-teman seperti itu. Mereka tidak akan ada di sana untuk membantu pada Hari Penghakiman ketika menghadap Allah sendiri untuk mempertanggungjawabkan tindakanmu, dan nasibmu di kehidupan selanjutnya akan ditentukan.
    • Jika karena keluarga, langkah selanjutnya akan berguna.

    c. Bertobatlah dan minta ampun kepada Allah atas dosa-dosa masa lalu.

    Akui kesalahan masa lalumu. Katakan kepada Allah betapa kamu menyesali mereka dan meminta pengampunan. Berjanji untuk tidak mengulanginya dan fokus pada masa depan. Apapun yang telah terjadi, itu sudah selesai. Itu di masa lalu dan tidak ada yang dapat kamu lakukan untuk mengubahnya atau memperbaikinya.

    • Satu-satunya hal yang dapat kamu  lakukan adalah dengan tulus mengungkapkan penyesalanmu kepada Allah, meminta belas kasihan dan mengambil langkah untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.
    • Gunakan kecintaanmu kepada Allah dan rasa takut akan ketidaksenangan-Nya sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik dan melakukan lebih banyak perbuatan baik.

    d. Kenali kelemahan dan hindari.

    Ini bukan untuk mengatakan bahwa kamu harus lari setiap kali seorang pria mendekat, tetapi belajarlah untuk menurunkan pandangan dan berinteraksi dengan pria yang tidak terkait dengan cara yang formal dan seperti bisnis.

    • Ingatlah bahwa meskipun Allah dapat memberikan hukuman yang berat bagi mereka yang tidak menaati-Nya, Dia juga Maha Pengampun dan Maha Penyayang terhadap mereka yang mencoba menghadapi kelemahan mereka dan memperbaiki diri.

    2. Menampilkan Pengabdian

    a. Perhatikan jilbab

    Jika kamu benar-benar mengabdikan diri untuk membuka lembaran baru dan menjadi Muslimah terbaik yang kamu bisa, ikuti persyaratan hijab Islami dalam arti luas. Jilbab bukan hanya selembar kain yang menutupi rambut - itu mencakup dan melindungi seluruh diri, termasuk tingkah laku, ucapan, pandangan, dan hati. Itu mengubah kamu secara mental dan spiritual dengan mengidentifikasi kamu sebagai seorang Muslimah. Anggap saja sebagai hadiah dari Allah azza wajal untuk membantu melindungi wanita. Segera setelah mengenakan jilbab, harga diri dan nilai-nilai diri akan berubah.

    • Quran 24:30-31 menjelaskan bahwa wanita harus menarik penutup kepala mereka ( khumur ) ke dada atau payudara mereka, dan Quran 33:59-60 mengatakan bahwa kerudung akan membantu wanita diakui sebagai Muslim.
    • Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh istri Nabi Aisyah mengatakan bahwa Allah tidak akan menerima doa dari seorang wanita yang telah mencapai pubertas kecuali dia memakai jilbab.

    b. Berpakaian sopan

    Artinya, kamu harus menutupi seluruh tubuh dengan pakaian longgar. Hijab tidak seharusnya modis atau eye-catching. Sebaliknya, itu adalah perintah dari Allah. Hindari pakaian ketat, seperti skinny jeans, dan gunakan pakaian yang lebih longgar. Perubahan ini akan membantu mengubah seluruh pandanganmu tentang apa yang dapat diterima dan apa yang tidak.

    • Ingat bahwa wajib untuk menutupi seluruh tubuh kecuali wajah, tangan, dan kadang-kadang kaki, meskipun beberapa sarjana percaya itu wajib juga (terutama di sekolah pemikiran Hanbali.
    • Tidak ada satu pun cara yang "benar" untuk menutupi. Beberapa sarjana percaya bahwa kamu dapat membuat wajah Anda terlihat, sementara banyak yang lain percaya itu diperlukan atau setidaknya bermanfaat untuk menutupinya. Dalam kebanyakan kasus, menutupi rambut, telinga, leher, dan sebagian besar tubuh Anda dengan pakaian longgar dianggap cukup. Jika kamu memiliki pertanyaan atau tidak yakin, bicaralah dengan hijabi lain dan berdoalah kepada Allah untuk meminta petunjuk.
    • Banyak Muslimah memilih untuk mengenakan niqab (penutup wajah), baik secara permanen maupun paruh waktu, sebagai bentuk ketaatan untuk memperkuat identitas Muslim mereka.
    • Mengenakan hijab bukan berarti Anda tidak bisa berpakaian rapi. Coba kenakan pakaian dengan warna sederhana atau pastel yang Anda sukai, dan lihat juga gaya hijab yang berbeda. Beberapa Muslimah merasa dapat diterima untuk mengenakan pakaian atau jilbab dengan pola yang halus, terutama di negara-negara Barat di mana pakaian warna solid terkadang dapat membuat kamu menonjol, sementara banyak yang lebih memilih warna hitam polos sebagai pilihan teraman.

    3. Mempraktikkan keislaman

    a. Amalkan semua shalat lima waktu

    Sholat lima kali sehari adalah wajib bagi semua Muslim yang telah mencapai pubertas dan merupakan yang paling penting. Mempelajari arti kata-kata itu akan meningkatkan kontemplasimu dalam doa. Jika kamu tidak berbicara bahasa Arab, cobalah untuk menemukan beberapa versi terjemahan dari kata-kata doa dan luangkan waktu untuk membaca dan memahami arti kata-kata tersebut. Jadikan shalat lima waktu sebagai titik fokus setiap hari, cara makan adalah kebutuhan fisiologis kita, makanan rohani kita adalah doa.
    • Ketika kamu telah menetapkan 5 sholat wajib, lihatlah banyak tambahan sholat sunnah dan rekomendasi yang dapat ditambahkan ke jadwal ibadah harian .
    • Cobalah untuk memasukkan beberapa sholat pilihan yang biasa digunakan oleh Nabi Muhammad (SAW) ke dalam rutinitas, seperti Tahajud, sholat malam. Kamu bisa mendapatkan pahala yang besar untuk melakukan doa-doa ini, meskipun tidak ada dosa yang dicatat jika terlewatkan.
    • Alokasikan waktu setiap hari untuk berdoa kepada Allah (berdoa), misalnya setelah setiap shalat fardhu dan setelah Tahajud. Mintalah apa pun yang kamu inginkan dan doa orang percaya pasti akan didengar dan dijawab dengan cara yang terbaik.
    • Pertama-tama pujilah Allah, lalu bersyukurlah kepada-Nya atas karunia yang tak terhitung banyaknya yang telah Dia berikan kepada Anda. Kemudian dengan kata-kata sendiri mohon pertolongan-Nya untuk diri sendiri, keluarga, sahabat dan muslim lainnya dan juga perlindungan dari marabahaya.
    • Berdoa dalam sujud (sujud) akan membantumu merasa terhubung dengan memperkuat perasaan ketergantungan penuh kepada Allah. Banyak Muslimah menyimpan jurnal doa yang mencantumkan hal-hal yang mereka ingin bantu, pengingat akan berkah yang harus disyukuri, serta dosa yang harus diakui dan diampuni.
    • Nabi Muhammad (saw), yang menjalani kehidupan yang penuh kebajikan, biasa berdoa memohon ampun 70 sampai 100 kali setiap hari, jadi minimal kita harus melakukan hal yang sama.

    b. Baca Qur'an

    Bacalah Al-Qur'an setiap hari dan usahakan juga untuk membaca terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia untuk memahami artinya. Ingatlah bahwa kata-kata Alquran adalah milik Allah, jadi membaca Alquran akan membantumu menjalin hubungan langsung dengan Allah dan juga memungkinkan kamu menemukan keindahan agama. Mendengarkannya (kamu dapat menemukan video online) juga akan membuatmu merasa lebih dekat dengan Allah.
    • Hafalkan beberapa ayat favoritmu, ucapkan sepanjang hari dan masukkan ke dalam doa dan renungan harian. Jika kamu termotivasi, Kamu mungkin ingin mengikuti kursus menghafal seluruh Al-Qur'an (hifdh) dan mengucapkan kata-kata dengan sempurna (tajwid).
    • Renungkan kata-kata yang kamu baca, pelajari makna terdalamnya (tafsir) dan identifikasi pelajaran dari Al-Qur'an yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
    • Putuskan untuk mematuhi setiap perintah yang diberikan dalam Al-Qur'an dan perhatikan banyak peringatan yang terkandung di dalamnya. Mereka ada untuk kepentingan kita masing-masing dan harus dipahami secara harfiah.
    • Bacalah banyak deskripsi Jannah (Surga) dan Jahannam (Api Neraka) dalam Al-Qur'an, dan gunakan itu untuk memotivasi diri untuk memperkuat iman dan tetap berada di jalan Islam yang benar.

    c. Pelajari lebih lanjut tentang aturan Islam

    Mengetahui perbuatan mana yang wajib (dikenal sebagai 'wajib' atau 'fardh', seperti shalat, puasa di bulan Ramadhan, mencari ilmu Islam, memakai jilbab dll.) dan apa yang tidak dapat kamu lakukan (dikenal sebagai "haram", seperti makan makanan tertentu, aktivitas seksual di luar nikah, pergaulan bebas dll), dan alasan dibaliknya. Internet adalah sumber yang berharga untuk meneliti sistem hukum Islam (Syariah) dan juga mencari informasi tentang konsekuensi yang mungkin terjadi di dunia dan akhirat jika hukum tersebut dilanggar. Syariat dengan tradisi hukumannya yang membuat jera kadang-kadang tampak membatasi dan kuno, tetapi itu adalah anugerah dari Allah untuk membimbing orang-orang beriman untuk mengikuti jalan-Nya dan tidak akan pernah bisa diubah.
    • Biasakan diri dengan Syariah dan gunakan narasi tentang bagaimana hukum dan hukuman ilahi diberikan oleh Nabi Muhammad (Sallallahu Alaihi Wasallam) kepada pria dan wanita untuk memotivasi diri  menuju ketaatan kepada Allah.
    • Ingatlah bahwa menyelesaikan fardhu adalah pantas mendapatkan pahala, tetapi meninggalkan satu, seperti shalat lima waktu atau puasa di bulan Ramadhan, adalah pelanggaran syariah.
    • Jangan pernah tergoda untuk menemukan cara baru menyembah Allah. Ini adalah bid'ah (inovasi), yang dilarang keras dalam Islam dan mengarah ke Neraka.

    d. Lakukan dzikir, yang berarti mengingat Allah sepanjang hari

    Dzikir kepada Allah adalah salah satu cara terbaik untuk memuji Allah dan meningkatkan hubungan dengan-Nya. Dzikir telah ditekankan lebih dari seratus kali dalam Al-Qur'an, dan sangat penting. Allah berfirman dalam kitab sucinya: "Wahai orang-orang beriman, perbanyak menyebut Allah!" (33:41) Nabi berkata, "Jika hatimu selalu dalam keadaan seperti saat berdzikir, para malaikat akan datang menemuimu hingga mereka akan menyapamu di tengah jalan."
    • Banyak umat Islam menetapkan target dzikir mereka sendiri di siang hari, misalnya membaca Allahu Akbar 34 kali diikuti oleh Alhamdulillah 33 kali dan SubhanAllah 33 kali setelah masing-masing dari shalat lima waktu, atau mengirim shalawat kepada Nabi Muhammad (saw) ratusan kali setiap hari.
    • Seperti halnya berdzikir setelah sholat, sebelum dan sesudah tidur, gunakan kesempatan untuk memuji dan memuliakan Allah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti pekerjaan rumah tangga, memasak, bepergian, berkebun dll.
    • Ingatlah bahwa kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah, jadi kewajiban kita untuk melakukan ini setiap hari, tidak hanya pada waktu sholat atau pada Minggu pagi. Tujuan kita harus selalu mengingat Allah setiap saat, terus-menerus memuji-Nya, mengakui kebesaran-Nya, menunjukkan rasa terima kasih kita dan berusaha untuk menyenangkan-Nya.
    • Ada banyak doa sunnah yang harus dipelajari dan dibaca pada waktu yang tepat setiap hari, misalnya saat bangun tidur, pergi ke toilet, sebelum makan, keluar rumah, memakai baju baru, masuk masjid, mau tidur, dll.
    • Renungkan makna dan makna setiap kata dzikir yang melintas di lidah agar pikiran tentang sifat-sifat Allah tidak pernah jauh.
    • Hindari terlalu banyak pengulangan yang monoton dengan menggunakan waktu yang berbeda dalam sehari untuk berbagai adzan seperti yang ditentukan dalam Al-Qur'an dan Sunnah, tetapi jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk berdzikir.
    • Dzikir mengarah pada peningkatan Taqwa (kadang-kadang diterjemahkan sebagai kesadaran takut akan Allah), yang merupakan kunci keberhasilan dalam kehidupan ini dan selanjutnya. Idealnya, tujukan keseimbangan harapan (untuk rahmat Allah) dan ketakutan (akan hukuman-Nya).

    e. Alokasikan waktu minimum setiap hari untuk kegiatan Islami dan patuhi itu

    Misalnya, jika kamu bisa mengaturnya, empat jam sehari didedikasikan untuk ibadah formal (sholat, doa, membaca Alquran), dua jam mencari ilmu agama (menghafal Alquran, belajar fikih, sirah) dan dua jam disesuaikan dengan harianmu. kewajiban untuk zikir lisani (zikir lisan) akan membantu kamu membangun hubungan dengan Allah (SWT) dan memperoleh pengetahuan agama yang diperlukan untuk berkembang sebagai hamba yang baik.
    • Ingatlah bahwa ketaatan pada shalat fardhu lima waktu akan menjadi hal pertama yang diperiksa pada Hari Penghakiman, jadi Anda harus memperhatikan waktu yang ditentukan dan selalu berdoa dengan kushoo (rendah hati dan fokus). Luangkan banyak waktu setelah setiap shalat fardhu untuk doa pribadi, refleksi diri dan dzikir.
    • Mencari ilmu agama (ilm) adalah kewajiban setiap Muslim dan sangat penting untuk lebih memahami bagaimana Allah ingin disembah. Menghadiri kelas malam dan/atau akhir pekan dengan saudari-saudari lain yang termotivasi untuk mempelajari semua aspek Islam, termasuk hifdh, tajwid, fikih, hadits, sirah dll, dan menyisihkan waktu setiap hari untuk belajar dan revisi pribadi, misalnya setelah Subuh dan sore hari.
    • Namun dengan sendirinya, belajar tidak ada gunanya kecuali pengetahuan yang diperoleh diimplementasikan dalam hidup kita - pada akhirnya kita akan diberi hadiah atau hukuman sesuai dengan tindakan kita, bukan pengetahuan kita.
    • Tetapkan target perbaikan diri sendiri, misalnya berpuasa lebih teratur, membaca doa-doa sunnah tambahan, menghafal surah, memperpanjang adzan pagi dan sore, melakukan amal atau meningkatkan volume dzikir harian.
    • Cobalah untuk mengikuti teladan Nabi Muhammad (saw) ketika mencari cara untuk meningkatkan ibadah dan menunjukkan cinta kepada Allah setiap hari, misalnya dengan membaca semua sunnah dan shalat nafl (sukarela) serta fardh.
    • Ingatlah bahwa Allah menyukai konsistensi dan perhatian dalam ibadah, dan harus berusaha untuk melakukan sedikit lebih banyak setiap hari. Al-Quran memberi tahu kita bahwa mereka yang bermalas-malasan dalam ibadahnya akan mengalami masa-masa sulit di Hari Pengadilan, tetapi jangan membebani diri Anda dengan lebih dari yang kamu mampu.

    4. Menjaga Perusahaan Yang Baik

    a. Bergaul dengan teman-teman Muslim yang baik.

    Bertujuan untuk mendapatkan teman-teman yang memiliki misi yang sama denganmu untuk menjadi seorang Muslimah yang baik dan yang memengaruhi untuk berbuat lebih baik, atau teman-teman yang setidaknya terbuka untuk agama. Cobalah untuk menjaga persahabatan dekat dengan Muslimah lain yang mendorong diri untuk belajar dan mengamalkan Islam.
    • Meskipun ini adalah masalah perselisihan, konsensus ulama Muslim adalah bahwa wanita dianjurkan untuk tidak berteman dengan laki-laki yang tidak terkait tetapi diperbolehkan selama persahabatan dilakukan dengan prinsip dan tidak ada kontak fisik yang dilakukan untuk keamanan dan perlindungan. dari kedua jenis kelamin, tetapi mereka tidak boleh sendirian karena penelitian menunjukkan bahwa hal itu akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan. Pelajari cara menolak interaksi yang tidak diinginkan dengan sopan dengan beberapa pria atau pria, Muslim dan non-Muslim, yang mungkin mencoba mendekati jika kamu tidak ingin berkencan dan menikah dengan mereka. Diperbolehkan untuk berinteraksi dengan mereka dalam urusan publik seperti pendidikan, bisnis, pekerjaan, proyek, dan lain-lain. Tidak ada salahnya berteman dengan lawan jenis selama tidak ada pengaruh yang melanggar hukum atau keras.
    • Hindari teman-teman yang membawa pengaruh buruk, yang menyakiti atau melukai perasaan dan memperlakukanmu dengan kasar atau menahanmu dari belajar dan beribadah.
    • Tidak ada aturan yang jelas tentang berteman dengan non-Muslim, tetapi itu harus dihindari karena dapat teralihkan dari Islam dan terpengaruh pada keyakinan dan tindakan yang salah. Tunjukkan rasa hormat dan perilaku baik kepada non-Muslim - Allah mengizinkan dan mewajibkan semua untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka yang tidak memerangimu karena agama [Quran 60:8-9], dan menampilkan Islam dengan cara yang baik.
    • Ingatlah bahwa setiap non-Muslim akan memandang Islam secara lebih positif jika kita sopan dan toleran, maka setiap non-Muslim berpotensi masuk Islam.

    b. Temukan panutan lain tanpa memandang jenis kelamin 

    Sadarilah bahwa banyak dosen-dosen hebat yang semangat menyebarkan pesan damai Islam. Cobalah untuk mendengarkan ceramah mereka dan jadikan misimu juga untuk memberi tahu orang lain tentang bagaimana Islam dapat membantu mereka membawa makna dan disiplin diri ke dalam hidup mereka.
    • Banyak cendekiawan perempuan mengadakan kelas online mingguan, memberikan kesempatan untuk bertanya tentang semua aspek Islam.
    • Islam mendorong diskusi dan pembelajaran terbuka tentang semua masalah agama, bahkan termasuk hal-hal sensitif seperti menstruasi dan perilaku seksual.
    • Jika memungkinkan, tinggal di lingkungan Muslim yang kuat akan memberikan kesempatan untuk bertemu dan belajar dari Muslimah lokal termasuk ulama perempuan.

    c. Berencana untuk menikah dengan pria saleh yang peduli padamu dan memperlakukanmu dengan hormat

    Menikah dianggap Sunnah dalam Islam dan digambarkan sebagai setengah dari iman seseorang, berpotensi membawa pahala yang besar. Cobalah mencari pasangan yang berpengetahuan luas yang akan membantumu mengembangkan ilmu agama dan memperlakukanmu dengan adil.
    • Di negara-negara yang mengizinkannya, poligami dapat menjadi pilihan praktis bagi banyak Muslimah yang ingin menikah, karena Islam mengizinkan seorang suami untuk mengambil hingga empat istri, asalkan dia mampu mendukung dan memperlakukan mereka secara setara dan memenuhi keinginan. Namun, poligami bukanlah suatu keharusan.
    • Jangan terburu-buru menikah - baik untuk Allah, diri sendiri, atau orang lain. Jika kamu menikah terlalu cepat, kamu mungkin tidak tahu apakah pasanganmu berbagi nilai-nilai denganmu (seperti keyakinan, anak-anak dan mengasuh anak, dan keseimbangan kehidupan kerja), dan kamu mungkin terjebak dalam hubungan yang penuh kekerasan. Waspadalah terhadap setiap suami yang ingin terburu-buru. Jika Allah menghendaki itu terjadi, maka terjadilah.
    • Dalam Islam memiliki anak dalam pernikahan yang halal dipandang sebagai ibadah yang diridhai Allah dan mendatangkan pahala yang besar. Maka menikah dan memiliki anak harus menjadi niat setiap muslimah, asalkan pasangan tersebut dapat menjaganya dengan baik dan membesarkannya sebagai muslim yang baik.
    • Tidak semua saudara perempuan bisa menikah secepat yang mereka mau. Jika kamu sendirian dan berjuang dengan desakan, maka ingatlah batasan yang ditetapkan oleh Allah dan berpuasa dan berdoalah memohon kekuatan untuk menahan keinginan dan melindungi diri dari Setan (Iblis). Tentunya Allah akan membantumu untuk tetap suci dan menikah pada saat yang terbaik.
    • Jika seorang Muslimah terpeleset maka dia harus mandi dan shalat Taubah. Ingatlah bahwa setiap kemaksiatan dilihat oleh Allah, meskipun dilakukan sendiri dan tidak merugikan orang lain. Jadi mintalah pengampunan dan berjanji untuk tidak mengulanginya.
    • Melindungi aurat melalui disiplin diri dengan mengutamakan ketaatan kepada Allah adalah salah satu hal tersulit yang harus dipelajari oleh semua Muslim lajang, terutama bagi mereka yang hidup dalam masyarakat kebarat-baratan yang dikelilingi oleh godaan.

    d. Menghadiri kelompok Muslim

    Konsep persaudaraan sangat penting dalam Islam dan menghadiri lingkaran belajar para suster atau kelas Alqur'an adalah cara yang bagus untuk belajar lebih banyak tentang Islam dan mengembangkan ikatan dengan gadis-gadis lain yang berpikiran sama. Kelompok-kelompok Muslim kemungkinan besar disediakan di masjid setempat atau melalui lingkaran pengajian (halaqa) di rumah para suster lain.
    • Jadikan kelas Islam sebagai bagian penting dari rutinitas mingguan. Cobalah untuk mengikuti kursus terstruktur yang mencakup semua ilmu Islam dan sisihkan waktu selama seminggu untuk revisi, pekerjaan rumah, dan mempraktekkan apa yang telah dipelajari.
    • Cobalah untuk menghafal Al-Qur'an sebanyak yang kamu bisa, karena kamu akan mendapat pahala yang besar, terutama jika menjadi hafizah. Ucapkan apa yang telah kamu pelajari dalam doa-doa  atau kapan saja sepanjang hari.

    e. Ambillah hari demi hari

    Jika kamu memprioritaskan upaya untuk menjadi gadis Muslim terbaik, kamu akan mencapai tujuan ini bahkan tanpa menyadarinya! Setiap kali kamu akan melakukan sesuatu, pikirkan: "Apakah ini sesuatu yang baik yang akan menyenangkan Allah?" Jika tidak, jangan lakukan itu! Cukup ingatkan diri dan bersiaplah untuk menghentikan diri sendiri, untuk berjaga-jaga. Setiap saat setiap hari harus dikhususkan untuk menyenangkan Allah (SWT) untuk mencapai tempat di Jannah (surga atau surga).
    • Belajarlah untuk mengenali tipu muslihat Setan, yang terus-menerus berusaha menyesatkan dan memisahkanmu dari Allah.
    • Ingatlah selalu akan hari kiamat, dimana timbangan amal baik dan buruk akan dibandingkan, yang akan menentukan apakah setiap orang ditakdirkan untuk Jannah (Surga) atau Jahannam (Api Neraka).
    • Jangan pernah lupa bahwa Jahannam adalah takdir bagi orang yang tidak beriman, jadi luangkan waktu setiap hari untuk memperkuat iman.
    • Singkatnya, fokuskan hidup pada ketaatan dan ketundukan kepada Allah dan hiduplah dengan harapan mencapai Jannah.

    Semoga bermanfaat

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Suka duka di kampus mengajar