Postingan

Cara Menjadi Wanita Muslimah yang Baik

Dalam Islam, wanita diwajibkan untuk mengikuti aturan yang terkadang tidak selaras dengan budaya Barat modern. Namun, menjadi Muslimah yang berbakti adalah mungkin, di mana pun kamu tinggal. Jika kamu seorang Muslimah yang menyesal mengabaikan kewajiban agama, tidak ada kata terlambat untuk berubah terlepas dari usia atau apa yang mungkin telah kamu lakukan. Pada saat seorang gadis baligh (dewasa), dia harus memiliki pemahaman yang lengkap tentang kewajiban agamanya. Jika tidak, artikel ini dapat membantunya mengetahui perubahan apa saja yang diperlukan untuk menjadi Muslimah yang lebih baik. 1. Pengampunan

Tanda Kamu Sudah Terlalu Jauh Dari Tujuan

Dahulu, cahaya hidayah itu memenuhi hatimu. Ibadah yang selama ini berlubang kamu sempurnakan, pakaian yang dulunya terbuka kini telah tertutup indah sesuai syariat, lisanmu selalu basah untuk mengagumkan nama-Nya, tutur katamu kian halus, akhlakmu kian mulia. "Aku akan hafal qur'an walau hanya satu ayat satu hari." "Aku akan terus menuntut ilmu agama karena surga akan lebih dekat karenanya." "Aku akan jadi perempuan berkarir surga." "Aku akan berjuang untuk Istiqomah." Namun sayang, perlahan kamu seperti kehilangan tujuan: semangatmu luntur, tekadmu rapuh, semakin hari kebaikan makin menjauh. Sholat mulai ditunda, amalan sunnah mulai tiada, tenggelam dalam lautan hiburan yang sebenarnya semakin menyesatkan. Bahkan mendekati zina kini kamu biasakan, dengan label syar'i kamu berdalih agar bisa berduaan dengan seseorang yang bukan mahram. Awalnya hanya pesan-pesan biasa perihal agama, tapi makin lama, ini malah menjadi pesan-pesan Kemesraa...

Suka duka di kampus mengajar

  Suka dan duka saya dalam menjalani program kampus mengajar ini tentu ada banyak, saya kan dari jurusan ilmu komunikasi, disini saya sangat minim sekali ilmu dan pengalaman mengajar. Namun kekurangan saya  juga menjadi alasan mengapa saya tertarik mendaftar program ini,  rasa penasaran saya yang tinggi membuat saya bertanya tanya, seperti apa rasanya dan bagaimana sih itu mengajar?  Pada saat itu juga saya mendaftar dan alhamdullah lulus Saya memang waktu kecil bercita-cita jadi seorang guru, karna saya melihat guru SD saya waktu itu sering membuat acara masak-masak di kantor bersama kepala sekolah. Jadi saya pikir jadi guru itu asik , kerjanya bisa sambil makan-makan. Namun saat kuliah, tenyata saya  ditakdirkan masuk di jurusan ilmu komunikasi yang tidak sama sekali  membawa saya dekat untuk bisa menjadi guru setelah lulus sarjana.      Namun pada kesempatan kampus merdeka ini saya alhamdulillah di beri wadah untuk merealisasikan cita-cita...

Menerjemahkan Arti Cinta

Gambar
  AKU menerimamu jadi pacar atas dasar cinta, kini atas dasar kesungguhan cinta pula aku memutuskan hubungan kita. Pacaran itu mendekatkan diri pada zina, padahal segala sesuatu yang membawa keburukan bukanlah tujuan sebuah cinta. Percayalah, perpisahan menjadi pilihan bijaksana sebelum kita dilaknat Allah Swt karena sama-sama belum mendewasa dalam memaknai hakikat kemuliaan cinta. Sungguh, kesempurnaan cinta itu ialah saling mendoakan keselamatan satu sama lain hingga takdir mempertemukan dalam ikatan rumah tangga. Bukankah seburuk-buruknya pecinta apabila tak mampu menjaga pikiran, lisan dan perbuatan dari segala sesuatu hal yang berpotensi menceburkan jiwa pada kubangan zina. Bersebab itu, harusnya kita menginsyafi dengan kesungguhan yakin bahwa menjaga satu sama lain agar tetap suci hingga menikah ialah tanggungjawab terbesar yang harus dipikul. Memilih berpisah bukan berarti tiada menghargai perasaan yang pernah tumbuh di dalam dada, tetapi sebuah upaya agar perasaan itu tumbu...

Perempuan VS Pendidikan

Gambar
Tidak sedikit perempuan jaman sekarang yang memilih tinggal di rumah setelah menikah sekali pun telah menyabet gelar sarjana. Tak jarang pula kita temukan perempuan yang karirnya di kantor kian melejit namun di saat yang sama ia memutuskan  resign  dari tempat kerjanya demi fokus mengurus suami dan anak-anak. Tentu, tidak ada yang salah dengan sikap perempuan yang mengorbankan pekerjaan di luar rumah demi tugas utamanya sebagai seorang istri dan ibu, yang salah adalah orang-orang yang memandang rendah dan remeh sikap tersebut. Seolah-olah seorang perempuan yang menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi tidak layak berstatus sebagai ibu rumah tangga semata.  Image  yang barangkali sudah terlanjur mendarah daging di masyarakat pada umumnya bahwa perempuan yang menggenggam ijazah sarjana selayaknya bekerja di kantor bukan di rumah. "Ngapain sekolah tinggi-tinggi kalau cuma mau jadi ibu rumah tangga, buang-buang uang saja" .  Demikian sindiran senada yan...